Show simple item record

dc.contributor.authorRaliby, Oesman
dc.contributor.authorRusdjijati, Retno
dc.contributor.authorNuswantara, Bayu
dc.contributor.authorHeru P, Sony
dc.date.accessioned2018-11-06T01:46:15Z
dc.date.available2018-11-06T01:46:15Z
dc.date.issued2017-11-22
dc.identifier.isbn978-602-450-211-9
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11509
dc.description.abstractKomoditi gula kelapa merupakan salah satu komoditas asli bangsa Indonesia diantara komoditas-komoditas lain terutama di bidang pertanian dan perkebunan. Sejauh ini produksi Gula Kelapa di Indonesia masih sebatas pada industri-industri kecil rumahan yang tersebar hampir di setiap sentra-sentra wilayah dimana pohon kelapa dapat tumbuh subur dan banyak. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengidentifikasi faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan, kelemahan industri rumah tangga gula kelapa kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang, 2) Memetakan potensi dan strategi peningkatan daya tawar petani 3) Memformlasikan alternative strategi bagi peningkatan taraf hidup pengolah gula kelapa di kecamatan Candimulyo kabupaten Magelang, mengukur indeks keberlanjutan usaha. Metode pendekatan yang digunakan adalah Rapid appraisal method, yaitu dengan menggunakan kuesioner dan semi-structured interviewed. Pertanyaan dalam wawancara disusun berdasarkan isu yang akan didiskusikan dalam FGD. Teknik pengumpulan data yang berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi. Teknik dan alisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi pengembangan industri rumah tangga gula kelapa di Wilayah kabupaten Magelang dan kabupaten Purworejo terbagi menjadi empat yaitu: kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Kekuatan meliputi: 1) ketersediaan lahan /area tanam, 2) ketersediaan bahan baku, 3) harga produk gula kelapa terjangkau, 4) Potensi diversifikasi produk derivasi. Kelemahan antara lain: 1) Kelemnagan usaha tani masih rendah, 2) ketersediaan modal dan akses LJK, 3) Jejaring pasar, 4) Actor empowerment dan manajemen yang perlu ditingkatkan. Peluang meliputi: 1) Besarnya potensi pasar, 2) Terbukanya pasar Ekspor, 3) gaya hidup masyarakat, 4) Dukungan stakeholder, dan 5) perkembangan teknologi. Ancaman antara lain: 1) Rendahnya minat pemuda, 2) Perubahan cuaca/iklim yang tidak terprediksi, 3) Jejaring pasar, Alternatif strategi yang tepat diterapkan dalam pengembangan industri rumah tangga gula kelapa yaitu meningkatkan daya tawar petani melalui: 1) Peningkatan dan penguatan kelembagaan kelompok petani untuk lebih kuat dan effisien, 2) Pemahaman standardisasi pasar dan dinamikanya, 3) Implementasi Internal Control System- ICS dan, 4) KeterlibatanPemudaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectgula kelapa, industri, pengembangan, strategien_US
dc.titleFORMULASI KEBERLANJUTAN INDUSTRI KECIL MENENGAH OLAHAN GULA KELAPA MENUJU INDUSTRI KECIL DINAMISen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record