UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN MATOA (Pometia pinnata) TERHADAP AKTIVITAS OVIPOSISI NYAMUK Aedes aegypti
Abstract
Latar Belakang : Nyamuk Ae. aegypti merupakan vektor penular penyakit demam berdarah. Untuk mengurangi jumlah populasi nyamuk Ae. aegypti maka perlu dihambat proses oviposisi nyamuk. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun matoa memiliki senyawa metabolit yang berpotensi sebagai antioviposisi. Belum ada penelitian yang menunjukkan efek antioviposisi ekstrak daun matoa terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Tujuan : Mengetahui efek antioviposisi ekstrak etanol daun matoa (Pometia pinnata) terhadap nyamuk Ae. aegypti.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Subjek penelitian berupa nyamuk betina Ae. aegypti. Kelompok penelitian dibagi menjadi 2, yaitu kelompok 1 kontrol pembanding, kelompok 2 perlakuan dengan berbagai konsentrasi yaitu 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, dan 500 ppm. Pemberian perlakuan diamati selama 72 jam setelah itu dihitung jumlah telur masing-masing ovitrap. Data yang didapatkan dianalisa dengan uji independent sample T test dan dianalisa menggunakan formula Effective repellency (%ER) dan Oviposition active index (OAI).
Hasil :. Ekstrak etanol daun matoa dapat menurunkan jumlah telur yang diletakkan oleh nyamuk Ae. aegypti. Perbandingan jumlah telur pada ovitrap perlakuan dengan kontrol menunjukkan hasil tidak signifikan (p-value >0,05) . Ektrak etanol daun matoa pada konsentrasi 100,200,300, 400 dan 500 ppm memiliki hasil %ER sebesar 21,71%; 27,24%; 34,94%; 56,38%; 66,44% dan OAI sebesar -0,12; -0,15; -0,21; -0,39; -0,49. Semakin tinggi konsentrasi nilai %ER semakin besar, sedangkan nilai OAI semakin negatif.
Kesimpulan : Ekstrak etanol daun matoa (Pommetia pinnata) memiliki efek sebagai antioviposisi terhadap nyamuk betina Ae. aegypti pada konsentrasi 400 ppm (ER=56,38%; OAI=-0,39) dan 500 ppm (ER=66,4%; OAI=-0,49).
Collections
- Medical Education [2279]