dc.contributor.author | Ngaisyah, Rr Dewi | |
dc.contributor.author | Adiputra, Andre Kusuma | |
dc.date.accessioned | 2018-11-04T06:57:04Z | |
dc.date.available | 2018-11-04T06:57:04Z | |
dc.date.issued | 2018-09-27 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-450-321-5 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11478 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Desa Kanigoro terletak di Kecamatan Saptosari, Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Letaknya didaerah pesisir pantai dengan penduduk
sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Sehingga memiliki potensi sumber daya ikan untuk
dikembangkan. Ditunjang dari lokasi Desa Kanigoro berada dipesisir pantai dapat dikembangkan
menjadi home industri kuliner dari bahan pangan lokal (ikan) diantaranya abon ikan dan nugget
ikan. Pengolahan ikan ini menjadi nilai tambah Desa Kanigoro dalam meningkatkan pola
konsumsi ikan, namun demikian potensi tersebut masih belum dioptimalkan. Dilain sisi bahwa
Desa Kanigoro menghadapi masalah kesehatan yakni stunting balita (48,2%). Monitoring stunting
dapat dilakukan diposyandu dengan cara mengoptimalkan peran aktif kader posyandu.
Tujuan Program: Optimalisasi fungsi kader posyandu untuk melakukan penyuluhan
sebagai upaya peningkatan pola konsumsi ikan termasuk olahanya nugget dan abon sebagai
alternatif menurunkan angka stunting di Desa Kanigoro. Untuk itu tim pengabdian masyarakat
yang memiliki bidang fokus pada gizi masyarakat dan mengampu mata kuliah penilaian status gizi
sehingga diharapkan mampu melakukan pelatihan dan mengelola kegiatan pengabdian masyarakat
sampai kepada hasil bahwa para kader akhirnya mampu melakukan kegiatan pengukuran
antropometri dan monitoring stunting di Desa Kanigoro.
Metode Pelaksanaan: Kegiatan ini menggunakan metode berbasis kelompok paguyuban
kader posyandu Desa Kanigoro. Kegiatan meliputi pemberian bekal pengetahuan dan keterampilan
kepada kader posyandu berupa kegiatan pelatihan dan pendampingan. Selain itu juga membekali
sarana prasarana berupa peralatan pengukuran tinggi badan dan panjang badan.
Hasil dan Kesimpulan: Dari hasil kegiatan pengabdian masyarakat para kader posyandu
yang tergabung dalam paguyuban kader posyandu Desa Kanigoro. Kader posyandu mampu
melaksanakan perannya dengan terampil, meliputi penyuluhan pola konsumsi dan monitoring
status stunting balita. Keberlajutan kegiatan perlu dilakukan dengan bekerjasama dengan
pemangku kepentingan yaitu puskesmas dan dinas kesehatan. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | Kade Posyandu, Pola Konsumsi Ikan, Nugget, Abon, Stunting Balita | en_US |
dc.title | PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU UNTUK PERBAIKAN POLA KONSUMSI TERHADAP NUGGET IKAN DAN ABON IKAN SEBAGAI ALTERNATIF PENURUNAN STUNTING BALITA DI DESA KANIGORO, SAPTOSARI, GUNUNGKIDUL | en_US |
dc.type | Book | en_US |