dc.contributor.author | Irawan Budi Susilo, Markus Nanang | |
dc.contributor.author | Dewi, Rusmalia | |
dc.date.accessioned | 2018-11-04T06:40:29Z | |
dc.date.available | 2018-11-04T06:40:29Z | |
dc.date.issued | 2018-09-27 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-450-321-5 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11473 | |
dc.description.abstract | Gadget atau Gawai merupakan rujukan sebutan untuk alat komunikasi yang dalam
perkembangannya semakin canggih dan mempunyai berbagai aplikasi yang menarik. Tidak
dipungkiri, aplikasi yang ada dalam gawai tersebut sering menimbulkan ketertarikan, terutama
pada anak untuk memainkannya. Ketertarikan ini kemudian belakangan menimbulkan
permasalahan karena anak lambat laun lebih tertarik untuk bermain gawai daripada melakukan
aktivitas lainnya. Situasi ini diperparah ketika dalam penggunaannya diizinkan orangtua karena
untuk menghindari rengekan anak. Permasalahan semakin berkembang ketika anak mulai
lekatpada gawai, mengalami perubahan emosi, mudah mengamuk, dan kemauan untuk
bersosialisasi semakin memudar. Di sisi lain, banyak orangtua yang masih bingung untuk
mengatasi masalah tersebut. Berdasar permasalahan tersebut, Tim Program Pengabdian Fakultas
Psikologi-Universitas Semarang mencoba membantu dengan cara memberikan sosialisasi dan
pelatihan bagi orangtua bagaimana mengatasi anak yang lekat pada gawai. Tujuan dari pelatihan
ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orangtua mengenai gawai, dampak dan manfaatnya.
Program pelatihan diberikan karena karena ada praktik didalamnya sehingga orangtua semakin
paham dan kualitas pendidikan dalam keluarga pun diharapkan meningkat. TK Widyatama
Semarang dipilih menjadi sasaran kegiatan dengan alasan bahwa pendidikan yang baik sebaiknya
dimulai sejak dini. Selain sebagai sarana pendidikan, TK Widyatama Semarang juga menjadi
tempat berkumpul bagi orangtua dan guru untuk saling bertukar informasi. Peserta pelatihan
sejumlah 21 orang dan dalam pelaksanaan, diberikan Pre-Test dan Post-Test untuk mengetahui
bagaimana pemahaman orangtua mengenai permasalahan kelekatan anak pada gawai. Hasil test
menunjukkan bahwa ada peningkatan pemahaman orangtua mengenai permasalahan kelekatan
anak pada gawai setelah orangtua mengikuti sosialisasi dan pelatihan bagaimana mengatasi anak
yang lekat pada gawai. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | gawai,masalah kelekatan, pendidikan keluarga, sosialisasi, pelatihan | en_US |
dc.title | PELATIHAN BAGI ORANGTUA MURID PAUD DALAM MENGATASI ANAK YANG LEKAT DENGAN GAWAI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN KELUARGA | en_US |
dc.type | Book | en_US |