FRAKSINASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA AKTIF EKSTRAK-FRAKSI HERBA SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees.) SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis ATCC 12228
Abstract
Staphylococcus epidermidis merupakan jenis bakteri gram positif yang banyak menginfeksi kulit, pencernaan dan saluran pernafasan pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui golongan senyawa yang teridentifikasi dan menentukan aktivitas antibakteri ekstrak dan fraksi sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228. Sambiloto diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut etanol 70% untuk memperoleh ekstrak kasar dan dilakukan fraksinasi menggunakan metode KCV (Kromatografi Cair Vakum) menggunakan pelarut etanol 96%, etil asetat dan n-heksana untuk memperoleh fraksi-fraksi sambiloto. Sambiloto diuji aktivitas penghambatannya terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis ATCC 12228 dengan metode difusi kertas cakram dan dilusi sederhana menggunakan mikroplate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada konsentrasi 15% daya hambat ekstrak etanol 70% diketahui rata-rata diameter zona hambat sebesar 3,87 mm, fraksi etanol 96% sebesar 4,0 mm dan fraksi etil asetat sebesar 5,87 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.epidermidisATCC 12228 dalam kategori sedang sedangkan ekstrak dan fraksi etanol dalam kategori lemah. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa golongan senyawa yang ada di dalam fraksi etil asetat adalah senyawa golongan alkaloid, fenolik, flavonoid dan terpenoid.
Collections
- Chemistry [535]