Efek Larvisida Larutan Senyawa Sitral terhadap Larva Instar III Aedes aegypti
Abstract
LATAR BELAKANG :Insidensi demam berdarah masih cukup tinggi di dunia. Tidak terkecuali di Indonesia. Karena hal ini, diperlukan upaya preventif. Salah satu upaya preventif yang banyak dilakukan adalah pemakaian temefos. Namun, beberapa Negara dilaporkan telah mengalami resisten terhadap temefos sehingga diperlukan upaya alternatif. Salah satu upaya alternatif yang saat ini sedang berkembang adalah pemanfaatan minyak atsiri. Minyak atsiri memiliki senyawa aktif yang memiliki efek larvisida salah satunya adalah sitral.
TUJUAN :Mengetahui apakah larutan senyawa sitral memiliki efek larvisida terhadap larva instar III Ae. aegypti.
METODE :Eksperimental murni dengan post test only with control group design. Sampel sebanyak 25 ekor larva instar III Ae. Aegypti yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi dalam 7 kelompok, 1 kelompok kontrol positif, 1 kelompok control negatif dan 5 kelompok perlakuan variasi konsentrasi berturut-turut 0,004%; 0,0045%; 0,005%; 0,0055% dan 0,006%. Setiap kelompok akan dinilai setelah 24 jam perlakuan. Setiap kelompok dilakukan 4 kali replikasi. Hasil penelitian selanjutnya dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji probit.
HASIL :Reratakematian larva padakelompokcontrolnegatif, kontrolpositif, kelompokperlakuan 0,004%; 0,0045%; 0,005%; 0,0055%; 0,006% adalahberturut – turut 0%, 100%, 40%, 67%, 68% dan 92%. UjiKruskal-Wallis padakelompokpenelitianbermakna (p=0,000). Analisis probitmenunjukkan LC50dan LC90berturut-turut 0,004% dan 0,006%
KESIMPULAN :Larutan senyawa sitral memiliki efek larvisida terhadap larva instar III Ae.aegypti.
KATA KUNCI :Senyawa sitral, larvisida, larva instar III Ae.aegypti, DBD
Collections
- Medical Education [2279]