PENGARUH PORTLAND CEMENT DAN GYPSUM TERHADAP STABILITAS LERENG DAN PENURUNAN TIMBUNAN PADA TANAH GAMBUT (THE EFFECT OF PORTLAND CEMENT AND GYPSUM ON THE SLOPE STABILITY AND SETTLEMENT OF PEAT SOIL EMBANKMENT)
Abstract
Tanah gambut merupakan tanah yang memiliki daya dukung rendah yang terdiri
dari sisa-sisa tumbuhan. Daya dukung yang rendah akan menyebabkan ketidakstabilan
pada konstruksi yang dibangun diatasnya. Tanah timbunan yang digunakan dapat berupa
tanah yang dicampur dengan bahan tambah atau tanpa bahan tambah.
Pada penelitian ini dilakukan pencampuran portland cement dan gypsum sebagai
bahan stabilisasi untuk timbunan pada tanah gambut. Tujuan nya adalah untuk
mengetahui pengaruh portland cement dan gypsum terhadap stabilitas lereng dan
penurunan pada timbunan dengan menggunakan pemodelan pada plaxis 8.2.
Dari hasil penelitian didapatkan jenis tanah gambut Tembilahan,Riau memiliki
kadar air sebesar 453,44% dan memiliki kadar organik sebesar 86,302%. Hasil pengujian
geser langsung tanah asli diperoleh nilai kohesi (c) sebesar 0,4429 kgc/m2 dan nilai φ
sebesar 30,3069˚. Pencampuran tanah gambut dengan portland cement dan gypsum secara
bersamaan memberikan pengaruh yang lebih besar dalam menaikkan nilai c dan φ.
Pencampuran tanah gambut + portland cement 7% + gypsum 12 % menaikkan nilai c
hingga 97% dari tanah asli yaitu sebesar 0,8730 kg/cm2, sedangkan pecampuran tanah
gambut+ 7% portland cement + 15% gypsum meningkatkan nilai sudut geser sebesar
74% dari tanah asli yaitu sebesar 52,8067˚. Pencampuran tanah gambut+ portland cement
7% + gypsum 12% menaikkan nilai SF hingga 17% yaitu sebesar 3,7492 ketika diberi
beban kendaraan dan 3,6669 ketika ditambahkan beban gempa. Pencampuran tanah
gambut + gypsum 15% menurunkan nilai penurunan 13% yaitu sebesear 0,1212m ketika
diberi beban kendaraan dan 0,1244m ketika ditambahkan beban gempa.
Collections
- Civil Engineering [4258]