ANALISIS KINERJA GREEN SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DENGAN PENDEKATAN GREEN SCOR (Studi Kasus : CV. SOGAN BATIK REJODANI)
Abstract
Industri batik di Indonesia menimbulkan dampak perokonomian yang semakin membaik bagi masyarakat khususnya pengrajin batik itu sendiri. Tetapi juga menimbulkan beberapa dampak negatif salah satunya lingkungan. Untuk itu perusahaan harus bisa meningkatkan kinerja mereka agar dapat terus bersaing dengan kompetitor namun tetap memperhatikan dampak terhadap lingkungannya. Salah satu caranya dengan pengelolaan green supply chain management. Dengan pengukuran green supply chain management selain dapat mengetahui kinerja perusahaan dari segi green, perusahaan juga dapat meningkatkan perhatiannya terhadap lingkungan sehingga nantinya dapat memin imasi dampak negatif dari proses bisnis perusahaan itu sendiri. Perusahaan CV. Sogan Batik Rejodani adalah perusahaan batik yang terkenal di Yogyakarta, perusahaan ini belum pernah melakukan pengukuran kinerja green supply chain management. Sehingga perusahaan belum mengetahui perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan model Green SCOR untuk mengukur kinerja green supply chain pada perusahaan CV. Sogan Batik Rejodani, kemudian didukung dengan metode pembobotan AHP untuk mendapatkan hasil yang lebih nyata dan akurat. Dari hasil perhitungan diperoleh kinerja perusahaan sebesar 79,09 artinya kinerja perusahaan masuk dalam kategori Good. Namun terdapat 7 KPI dari 21 KPI yang masih masuk dalam kategori merah yang artinya ketujuh KPI tersebut butuh perbaikan. Perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalisir penggunaan air, serta penggunaan zat kimia untuk pewarnaan. Kemudian memaksimalkan recycle terkait sisa kain dari hasil produksi dan pejadwalan rutin untuk penyedotan limbah agar tidak menyebarkan aroma yang tidak enak untuk lingkungan sekitar.
Collections
- Industrial Engineering [2225]