| dc.description.abstract | Motivasi instrinsik adalah dorongan untuk melakukan sesuatu yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Kesadaran pentingnya terhadap apa yang di pelajari adalah sangat penting untuk memunculkan motivasi instrinsik. Bila seseorang telah memiliki motivasi instrinsik maka selalu ingin maju dalam belajar dan prestasi meningkat. Motivasi Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh motivasi belajar instrinsik terhadap prestasi belajar siswa MTs N Pakem Sleman Yogyakarta.
Subjek penelitian ini adalah siswa MTs N Pakem kelas VII dan VIII tahun akademik 2016/2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif sehingga dalam pengambilan data menggunakan metode angket. Untuk menentukan jumlah sampel, digunakan teknik multi stage sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 98 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier yang diolah dengan menggunakan bantuan SPSS Versi 20 for windows.
Temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar instrinsik terhadap prestasi belajar siswa MTs N Pakem Sleman Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukan oleh signifikansi sebesar 0,000 yang berarti probabilitas berada di bawah 0,05. Motivasi belajar instrinsik mempunyai konstribusi 48,2% dalam peningkatan prestasi belajar siswa MTs N Pakem yang dibuktikan dengan besarnya R square, yaitu sebesar 0,482. Dengan demikian semakin baik motivasi belajar instrinsik semakin baik pula prestasi belajar siswa. | en_US |
