Asrama Atlet di Kawasan Gor Bumi Sriwijaya Palembang
Abstract
Seorang atlet tidak mungkin dapat berprestasi tanpa didukung sarana dan prasarana yang ada. Pengembangan fasilitas olahraga di jalan POM IX, Kampus ini belumlah diikuti dengan penyediaan suatu fasilitas bagi atlet yang sedang berjuang, yang berupa fasilitas penginapan. Dimana suatu fasilitas yang dapat digunakan untuk melepaskan kelelahan, baik kelelahan fisik juga kelelahan psikis dan juga dapat mengurangi kejenuhan bagi penghuninya sehingga dapat mengembalikan kebugaran untuk menghadapi pertandingan selanjutnya. Dalam penulisan ini akan dibahas tentang bagaimana tata ruang yang dapat mengatasi kejenuhan dan penampilan bangunan yang mencirikan sportivitas, yang mana unsur sportivitas sangatlah melekat pada diri atlet itu sendiri.
Pengolahan pada ruang dalam dan luar yang dapat mengatasi kejenuhan serta penampilan bangunan yang spurlif didapat dari pengolahan elemen pembentuk ruang dinamis yang dipengaruhi warna, bahan, Susunan dan komposisi, struktur dan bahan. Adapun sistem bangunau yang diterapkan tidak terlepas dari aspek fiungsional yaitu struktur rangka ruang untuk mendapatkan ruang yang bebas kolom.
Konsep pada perencanaan asrama atlet ini dengan mempertimbangkan tata ruang yang dinamis untuk mendapatkan bentuk sirkulasi, organisasi ruang, bentuk ruang dan gubahan massanya, sehingga dapat mewadahi kegiatan yang berbeda yaitu pelatihan, asrama dan fasilitas penunjang. Sirkulasi diwujudkan melalui penggabungan antara sirkulasi linier dan grid, membentuk pola yang memudahkan kelancaran dan pengawasan. Organisasi ruang diwujudkan melalui konfigurasi ruang yang saling terkait sesuai dengan distribusi pelayanannya. Gubahan massa dipilih pola gubahan massa yang terbentuk oleh salah satu ruang yang diwadahi dengan memberikan kesan seimbang. Bentuk ruang menggunakan bentuk dasar dengan pengolahan elemen-elemen bangunan dan struktur yang diekspos, untuk memberikan kesan sportif pada penampilan bangunan.
Collections
- Architecture [3658]