dc.contributor.advisor | Geradi Yudhistira, S.sos., M.A., | |
dc.contributor.author | AFIFAH SAUSAN MIZHARI, 14323051 | |
dc.date.accessioned | 2018-10-08T06:06:53Z | |
dc.date.available | 2018-10-08T06:06:53Z | |
dc.date.issued | 2018-09-28 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/11043 | |
dc.description.abstract | Jepang memiliki sistem patriarki sehingga norma kesetaraan gender dirasa sangat bertolak belakang terhadap norma tersebut. Aturan-aturan kesetaraan gender mulai terbentuk di Jepang dan aturan-aturan tersebut tidak dapat lepas dari konteks krisis ekonomi yang terjadi di Jepang pada tahun 1990, 1998, 2008. Oleh karena itu, aturan-aturan tersebut menjadi salah satu cara untuk membantu memulihkan ekonomi di Jepang. Munculnya norma kesetaraan gender dimulai dari peran internasional yang mensosialisasikan norma tersebut seperti melalui perjanjian internasional, konvensi-konvensi, serta melakukan kerjasama untuk membantu menyebarkan norma tersebut seperti halnya Jepang yang ikut menandatangani salah satu konvensi yaitu CEDAW. Dengan begitu, Jepang diwajibkan untuk menginternalisasi nilai-nilai yang ada pada CEDAW ke dalam negerinya, dalam hal ini Jepang menginternalisasinya dalam bentuk hukum-hukum terkait kesetaraan gender salah satunya adalah Womenomics. Pembentukan hukum-hukum tersebut sebagai upaya pemerintah untuk menyesuaikan Jepang dengan negara-negara lainnya yang juga sepakat akan norma kesetaraan gender diinternalisasikan ke dalam negara masing-masing. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Kesetaraan Gender | en_US |
dc.subject | Jepang | en_US |
dc.subject | Internalisasi Norma | en_US |
dc.subject | CEDAW | en_US |
dc.subject | Womenomics | en_US |
dc.subject | Krisis Ekonomi | en_US |
dc.title | ANALISIS INTERNALISASI NORMA KESETARAAN GENDER PERIODE 1990-2017 DI JEPANG | en_US |
dc.type | Undergraduate Thesis | en_US |