dc.description.abstract | Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan salah satu aset utama untuk mendukung pencapaian target dan tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan hal yang perlu dilakukan yakni dengan memberikan motivasi terhadap individu maupun kelompok untuk melakukan suatu aktivitas tertentu. Penilaian kerja menurut etos kerja dalam Islam dapat dilihat dari proses dalam menyelesaikan pekerjaannya, bukan dilihat dari hasil pekerjaannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak (Random) menggunakan metode pengumpulan datanya yang dilakukan dengan menyebarkan angket atau kuesioner serta menggunakan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji statistik melalui uji T-test, F-test, koefisien determinasi (R2), dan uji regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian maka variabel motivasi kerja berpengaruh secara signifikan parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai Sig. (0,001<0,05) dan nilai T-hitung >T-tabel (3,408>1,671). Hasil variabel etos kerja Islam juga berpengaruh secara signifikan parsial terhadap kinerja karyawan dengan nilai Sig. (0,000<0,05) dan nilai T-hitung >T-tabel (5,717>1,671). Sedangkan motivasi kerja adan etos kerja Islam secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan nilai F-hitung>F-tabel (95,202>3,15). Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel motivasi kerja dan etos kerja Islam secara simultan mempengaruhi variabel kinerja karyawan. Adapun hasil dari uji R2 bernilai 0,760 maka dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi dan etos kerja Islam berpengaruh sebesar 76,0% terhadap kinerja karyawan sedangkan 0,24% (100% - 76,0% = 0,24%) dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. | en_US |