ANALISIS RISIKO KEGAGALAN PROSES MENGGUNAKAN FUZZY-AHP FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS DAN KAIZEN METHOD (Studi Kasus: CV. Sogan Batik Rejodani)
Abstract
Manajemen risiko menjadi suatu hal yang sangat penting untuk diterapkan pada suatu perusahaan untuk mengetahui jenis-jenis risiko penyebab mode kegagalan. CV Sogan Batik Rejodani merupakan usaha kecil menengah yang memproduksi baju batik yang beralamat di Jalan Palagan KM. 10, Yogyakarta. Saat ini perusahaan belum menerapkan manajemen risiko yang terstruktur untuk mengidentifikasi risiko atau mode kegagalan khususnya pada departemen produksi dimana proses pengerjaannya masih bersifat manual. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dari jenis-jenis risiko atau mode kegagalan yang terjadi pada process flowchart departemen produksi dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis(FMEA). Untuk mengurangi keterbatas dari metode FMEA yang tidak memperhitungkan tingkat kepentingan dari ketiga faktor risiko severitiy, occurrence, dan detection maka digunakan metode fuzzy Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat 40 mode kegagalan dari 11 process flowchart pada departemen produksi. Dari 40 mode kegagalan diambil 5 mode kegagalan dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi untuk dilakukan analisis penyebab. Kemudian untuk 3 risiko tertinggi yaitu kekurangan perlengkapan untuk menjahit pada bagian penjahitan, baju order terselip pada bagian membuat production order, serta kekurangan kain pada bagian pola dan pemotongan diberikan usulan perbaikan dengan metode Plan-Do-Check-Act (PDCA).
Collections
- Industrial Engineering [2224]