IMPLEMENTASI SERVICE VALUE STREAM MAPPING (SVSM) PADA PROSES LOADING DAN UNLOADING CONTAINER DENGAN PENDEKATAN FUZZY-AHP (STUDI KASUS PADA TERMINAL PETIKEMAS SEMARANG, INDONESIA)
Abstract
Salah satu perusahaan kepelabuhan yang ada di Indonesia ialah Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS). TPKS merupakan salah satu perusahaan penyedia jasa pelayanan bongkar muat terkemuka di Indonesia. Pelayanan Bongkar muat sendiri merupakan salah satu kegiatan penting dan yang paling berdampak terhadap peningkatan kinerja dan efisiensi di pelabuhan Tanjung Mas Semarang. Untuk memaksimalkan proses bongkar muat oleh TPKS, peneliti melakukan pengukuran pemborosan yang terjadi dalam proses bongkar muat dimana salah satu caranya dengan pendekatan Service Value Stream Mapping (SVSM). Dalam menerapkan konsep lean service maka dapat dilakukan dengan menerapkan pendekatan fuzzy-AHP dalam penentuan pemborosan terbesar sehingga dapat diketahui hal apa yang menjadi permasalahan terbesar pada proses bisnis bongkar muat di TPKS. Selain itu untuk meningkatkan efisiensi dari proses pelayanan bongkar muat maka penerapan konsep green port dapat dijadikan salah satu solusinya. Berdasarkan pembobotan dengan menggunakan penggabungan metode fuzzy-AHP maka terdapat dua waste atau pemborosan tertinggi berdasarkan pendapat expert atau ahli yang memahami seluruh proses bongkar muat di TPKS yaitu pemborosan underutilized employees atau karyawan yang kurang dimanfaatkan dengan nilai 0.327 dan Motion/Transportation atau Gerakan/Transportasi dengan nilai bobot 0.221.
Collections
- Industrial Engineering [2224]