PENGARUH BENTUK BAGIAN HILIR AMBANG TERHADAP PROFIL MUKA AIR (THE EFFECT OF THE DOWNSTREAM OVERFLOW FORM TO THE WATER LEVEL PROFILE)
Abstract
Ambang adalah salah satu jenis pelimpah yang memiliki fungsi untuk menaikkan tinggi muka air, mengukur debit, dan untuk memberi batas genangan pada udik bendung. Setiap bentuk ambang memberikan pengaruh pada profil muka air. Penelitian bertujuan untuk menentukan nilai perbedaan antara profil muka air terukur dengan profil muka air teoritis yang dihasilkan dari beberapa ambang dengan variasi sudut yang berbeda.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Hidraulika Program Studi Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia menggunakan ambang tajam dengan variasi sudut pada bagian hilir sebesar 0°, 15°, 30°, 45°, dan 60° serta tinggi 10 cm dan lebar 10 cm. Menggunakan saluran flume berukuran lebar 10 cm, pengujian dilakukan dengan meletakkan ambang pada flume yang dialiri air dengan variasi tinggi muka air hulu (14 cm, 15 cm, dan 16 cm). Ketika aliran melewati masing-masing variasi ambang, dilakukan pengambilan data untuk keperluan analisis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan nilai hasil pengukuran profil muka air terukur tidak berbeda jauh dengan hasil perhitungan profil muka air teoritis. Bentuk variasi bagian hilir ambang sangat berpengaruh pada lintasan aliran dibuktikan dengan perbedaan yang cukup jauh pada ambang 0° dengan tinggi muka air hulu 16 cm (perbedaan profil muka air hilir > 1,0 cm). Berdasarkan hasil penelitian, semakin besar sudut pada bagian hilir ambang, maka profil muka air terukur lapangan hampir berimpit dengan profil muka air yang dihitung.
Collections
- Civil Engineering [4205]