Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati
dc.date.accessioned2018-09-26T06:41:23Z
dc.date.available2018-09-26T06:41:23Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10855
dc.description.abstractIndeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu cara untuk mengukur keberhasilan kinerja suatu Negara atau Wilayah dalam bidang pembangunan manusia (BPS, 2012). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan salah satu ukuran kesejahteraan masyarakat yang dilihat dari tiga komponen yang terdiri dari Kesehatan, Pendidikan, dan Standar hidup. Pembangunan kesehatan dan pendidikan harus dipandang sebagai suatu investasi untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia, yang antara lain diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah variabel independen yang terdiri dari Produk Domestik Regional Bruto, Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah untuk pendidikan, Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah untuk Kesehatan, dan Tingkat Keislaman (Ibadah Haji) memiliki pengaruh terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia tahun 2011 – 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel dengan data runtut waktu (time series) lima tahun dari tahun 2011 – 2015 dan cross section sebanyak tiga puluh tiga (33) Provinsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa PDRB dan APBD untuk kesehatan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap IPM, sedangkan APBD untuk Pendidikan tidak berpengaruh terhadap IPM dan Tingkat Keislaman berpengaruh terhadap IPM.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIndeks Pembangunan Manusiaen_US
dc.subjectPDRBen_US
dc.subjectAPBD untuk Pendidikaan dan Kesehatanen_US
dc.subjectTingkat Keislamanen_US
dc.titleFaktor Penentu Indeks Pembanngunan Manusia di Indonesia Tahun 2011 – 2015en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record