Show simple item record

dc.contributor.advisorArief Rahman, SE, M.Kom, Ph.D
dc.contributor.authorInnas Susantira Katuruni, 15919007
dc.date.accessioned2018-09-21T02:17:59Z
dc.date.available2018-09-21T02:17:59Z
dc.date.issued2018-08-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10779
dc.description.abstractTidak dapat dipungkiri bahwa penerimaan negara didominasi oleh penerimaan dari sektor pajak dalam menopang pembangunan nasional. Akan tetapi, banyak warga negara bahkan beberapa perusahaan berpendapat bahwa pajak merupakan salah satu beban yang dapat mengurangi pendapatan atau laba yang dihasilkan. Pemikiran seperti inilah yang membuat para wajib pajak melakukan berbagai macam cara, baik itu legal maupun ilegal untuk memperkecil beban pajak mereka. Salah satu langkah yang dapat dipilih ialah dengan melakukan manajemen pajak. Manajemen pajak yang dilakukan perusahaan terdiri dari beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya ialah perencanaan pajak. Dalam pelaksanaan perencanaan pajaknya, pihak manajemen perusahaan memerlukan alat yang dinilai akurat untuk melakukan pengamatan terhadap tingkat efektifitas manajemen pajak salah satunya adalah tingkat retensi pajak (tax retention rate). Tingkat retensi pajak dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan pengawasan keberhasilan tingkat manajemen pajak perusahaan. Sebuah perusahaan akan berusaha untuk meminimalkan beban pajaknya sebagai upaya peningkatan kualitas laba perusahaan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKualitas Labaen_US
dc.subjectPerencanaan Pajaken_US
dc.subjectManajemen Pajaken_US
dc.subjectTax Retention Rateen_US
dc.titlePERAN MANAJEMEN PAJAK SEBAGAI PEMODERASI HUBUNGAN TAX RETENTION RATE DENGAN KUALITAS LABAen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record