UJI TOKSISITAS IPAL KOMUNAL KECAMATAN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TERHADAP Macrobrachium rosenbergii MENGGUNAKAN METODE WHOLE EFFLUENT TOXICITY (WET)
Abstract
Uji toksisitas menggunakan metode Whole Effluent Toxicity (WET) terhadap
Macrobrachium rosenbergii untuk mengidentifikasi, melacak, dan memonitor
sumber toksisitas dalam aliran air limbah domestik yang akan masuk ke badan
air. Macrobrachium rosenbergii merupakan hewan air tawar yang hidup di
badan air dan sifatnya yang sensitif terhadap perubahan lingkungan. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis nilai LC50 pada air limbah IPAL Komunal
Kecamatan Bantul, Yogyakarta sehingga dapat diketahui kualitas dari air limbah.
Penelitian dilakukan pada IPAL Komunal Manding Serut, Babadan I, Babadan II,
Manden dan Sukunan. Tahapan uji dimulai dari aklimatisasi, uji pendahuluan
dan uji toksik. Kematian udang galah pada saat aklimatisasi tidak melebihi 10%.
Waktu paparan uji toksik selama 24, 48, 72 dan 96 jam. Hasil analisis LC50
tertinggi terdapat pada influen IPAL Komunal Babadan II yaitu 15,16 dan efluen
IPAL Komunal Manden yaitu 5,27. Rata-rata sifat toksisitas dari IPAL Komunal
pada penelitian ini yaitu akut signifikan.
Collections
- Environmental Engineering [1429]