PENGENDALIAN KUALITAS KABINET TOP FRAME CENTER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DAN POKA YOKE PADA DEPARTEMEN WOOD WORKING PT. YAMAHA INDONESIA

Abstract

Kualitas dan mutu akan selalu menjadi perhatian di setiap perusahaan karena pada faktanya pada setiap perusahaan selalu menghasilkan produk defect. Defect dapat memiliki dampak yang cukup bahaya bagi perusahaan. Sebagaimana yang terjadi pada PT Yamaha Indonesia dimana penyebab permasalahan scheduling salah satunya adalah munculnya defect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan penyebab dari defect serta solusi yang bisa diberikan untuk meminimalisir defect. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Poka Yoke. Hasil penelitian diantaranya yaitu jenis cacat berdasarkan aturan Pareto 80:20 adalah defect gompal dan renggang. Berdasarkan analisis menggunakan metode FMEA & fishbone penyebab defect gompal adalah gesekan antar kabinet dan pemahatan kurang sempurna sedangkan renggang adalah jig yang sudah dekok & bergelombang , jig yang karet sudah tidak elastis dan perbandingan lem yang tidak sesuai. Berdasarkan analisis menggunakan metode FMEA solusi untuk defect gompal yaitu berupa sosialisasi kepada operator agar bekerja sesuai petunjuk kerja sedangkan defect renggang yaitu sosialisasi kepada operator agar bekerja sesuai petunjuk kerja dan pengecekan jig secara berkala. Berdasarkan metode Poka Yoke untuk mengurangi defect secara keseluruhan yaitu mengubah proses sistem quality control terpusat menjadi quality control di setiap stasiun kerja.