INTEGRASI PASAR KEUANGAN ASEAN-FIVE

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh indikator makro terhadap IHSG ASEAN-5 dan indeks global terhadap integrasi keuangan di ASEAN-5, yaitu dengan menggunakan Indeks harga saham gabungan ASEAN-5 periode tahun 2011-2017. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) dengan manggunakan Eviews 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jangka panjang, variabel inflasi, pertumbuhan produksi industri, dowjones islamic market China (DJIMC) berpengaruh positif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Kurs dan dowjones industrial avarage (DJIA) berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Sedangkan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Pada jangka pendek, variabel pertumbuhan produksi industri, dowjones industrial avarage (DJIA) berpengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Kurs dan dowjones islamic market China (DJIMC) berpengaruh positif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Sedangkan suku bunga dan inflasi pada jangka pendek tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham gabungan ASEAN-5. Terdapat integrasi pasar keuangan antara indeks global China dan Indeks global Amerika terhadap Indeks Harga saham ASEAN-5.