ANALISIS RISIKO LINGKUNGAN TERHADAP KONSENTRASI BENZENE, TOLUENE, ETHYL BENZENE, DAN XYLENE (BTEX) PADA SUMUR WARGA KOTA YOGYAKARTA
View/ Open
Date
2018-08-30Author
LILIS LISNAWATY RUMALUTUR, 13 513 194
Metadata
Show full item recordAbstract
Pencemaran air tanah salah satunya diakibatkan oleh adanya kebocoran penyimpanan BBM bawah tanah (Underground Storage Tank UST) maupun tumpahan (spill) oleh SPBU. Benzena, Toluena, Etilbenzena dan Xilena (BTEX) merupakan salah satu senyawa hidrokarbon yang sering ditemui akibat adanya kebocoran. BTEX adalah senyawa yang bersifat karsinogenik dengan dosis tertentu dan dengan waktu pajanan yang lama. Untuk mengetahui potensi risiko kanker dan nonkanker akibat senyawa BTEX maka dilakukannya Analisis Risiko Lingkungan dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar BTEX yang terdapat pada air sumur serta menganalisis risiko lingkungan di lokasi penelitian. Pengujian dilakukan pada 37 sampel sumur, 4 diantaranya adalah sumur pantau SPBU A, B, C dan D. Pengujian sampel menggunakan instrumen Headspace-GCMS dengan hasil nilai Limit Of detection (LOD) masing-masing senyawa BTEX adalah benzena (0,00006 mg/l), toluena (0,001 mg/l), etilbenzena (0,0008 mg/l), p-Xilena (0,0005 mg/l), o-Xilena (0,0005 mg/l) dan m-Xilena (0,0005 mg/l). Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 0 % responden di tiap SPBU yang memiliki risiko nonkanker RQ>1 oleh pajanan dermal dan oral tiap golongan usia (Anak-anak , Remaja, Dewasa , Lansia dan Manula) dan risiko kanker ECR<10-4 .
Collections
- Environmental Engineering [1477]