Pengaruh Konseling Kelompok Rational Emotive Behaviour Therapy (Rebt) Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Siswa Korban Perundungan Di Smp X
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT) dalam meningkatkan harga diri siswa yang menjadi korban perundungan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada perbedaan harga diri antara siswa korban perundungan yang diberikan konseling kelompok rational emotive behaviour therapy (REBT) dan kelompok yang tidak diberikan konseling kelompok rational emotive behaviour therapy (REBT). Responden dalam penelitian ini adalah delapan orang yang pernah mengalami tindak perundungan dan memiliki harga diri yang rendah. Responden dibagi menjadi dua kelompok yaitu empat orang kelompok eksperimen dan empat orang kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Alat ukur yang digunakan adalah skala perundungan dari The Revised Olweus Bully/Victim Questionnaire yang dimodifikasi oleh Gustina (2011) dan skala Rosenberg Self Esteem Scale (RSES) yang di adaptasi oleh Aryani (2004). Analisis data yang digunakan adalah uji analisis statistik non parametric Wilcoxon dan Mann-Whitney. Adapun hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan harga diri siswa korban perundungan yang mengikuti konseling kelompok REBT dengan yang tidak diberikan konseling kelompok REBT. Hasil tersebut dapat dilihat dari analisa statistik yang telah dilakukan yaitu nilai p<0.05. Berdasarkan hal tersebut maka hipotesis terbukti bahwa konseling kelompok rational emotive behavior therapy (REBT) dapat meningkatkan harga diri siswa korban perundungan.
Collections
- Master of Psychology [341]