dc.contributor.author | Ramadhan A., Dhimas Putra | |
dc.date.accessioned | 2018-09-04T10:59:40Z | |
dc.date.available | 2018-09-04T10:59:40Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/10470 | |
dc.description.abstract | Studi bertujuan unntuk menemukan dan menganalisis dasar pertimbangan dari kebijakan legislatif perubahan delik biasa dalam pelanggaran hak cipta menjadi delik aduan pada Undang-Undang nomor 28 Tahun, serta untuk menganalisis pengaturan pelanggaran hak cipta sebagai delik aduan ditinjau perlindungan hak pemegang hak-hak pencipta atau pemegang hak cipta. Penelitian ini termasuk tipologi penelitian hukum normatif. Bahan hukum dikumpulkan dengan cara studi kepustakaan. Analisis dilakukan dengan pendekatan historis, pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Hasil Studi ini adalah pemerintah ingin menciptakan daya kreasi imajinatif pencipta dengan penetapan delik aduan, dikarenakan delik ini lebih tepat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sudah sering dihadapi dalam penegakkan hukum pidana pelanggaran hak cipta. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Delik Biasa (Gewone Delicten) | en_US |
dc.subject | Delik Aduan (Klacht Delicten) | en_US |
dc.subject | Kebijakan Legislatif | en_US |
dc.subject | Pencipta | en_US |
dc.subject | Hak Cipta | en_US |
dc.subject | Ciptaan | en_US |
dc.title | Kebijakan Legislatif Perubahan Pengaturan Pelanggaran Hak Cipta sebagai Delik Aduan pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Ditinjau dari Perlindungan Hak-Hak Pencipta atau Pemegang Hak Cipta | en_US |