dc.contributor.advisor | Dr. Rahmani Timorita Y., M.Ag | |
dc.contributor.author | Muhammad Arif Hudaya, 14913010 | |
dc.date.accessioned | 2018-09-03T09:37:03Z | |
dc.date.available | 2018-09-03T09:37:03Z | |
dc.date.issued | 2018-08-16 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10387 | |
dc.description.abstract | Tokoh Agama mempunyai peran penting dalam mensosialisasikan
pengembangan wakaf. Pemikiran tokoh Agama dalam pengembangan wakaf yang
mudah diterima masyarakat sangat diperlukan. Salah satu tokoh Agama yang
intens mensosialisasikan wakaf melalui pemikirannya ialah KH. Anang Rikza
Masyhadi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan landasan berfikir normatif
dan sosial dalam mengembangkan wakaf menurut KH. Anang Rikza Masyhadi
serta menganalisis implementasi pemikiran KH. Anang Rikza Masyhadi tentang
wakaf di Pondok Modern Tazakka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian studi tokoh bersifat kualitatif yang
dilakukan dengan field research (penelitian lapangan) dengan metode kualitatif
dan menggunakan pendekatan historis serta pendekatan sosio-kultural-religius.
Informan utama adalah KH. Anang Rikza Masyhadi. Informan lain sebagai
pendukung. Jenis analisis data yang peneliti gunakan adalah analisis domain dan
analisis taksonomi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pertama, pemikiran
KH. Anang Rikza Masyhadi dalam pengembangan wakaf tidak terikat pada satu
mazhab dengan melihat potensi sosial masyarakat serta gerakan keislaman yang
besar dengan tetap memperhatikan tujuan wakaf. Pengembangan wakaf dengan
memunculkan nama-nama wakaf seperti wakaf aset, wakaf uang, wakaf
pengalihan hak, wakaf manfaat dan wakaf profesi sebagai aplikasi dari teori-teori
yang ada di literatur fiqih, yang berasal dari pemahaman beliau dan dengan
penyampaian yang kontekstual tentang wakaf sehingga mudah diterima oleh
berbagai lapisan masyarakat. Kedua, implementasi perkembangan wakaf di
Pondok Pesantren Tazakka Batang sangat bervariatif. Misalnya dalam wakaf
profesi tidak hanya profesi guru, akan tetapi berbagai profesi lainnya. Hanya saja
dalam wakaf profesi dan manfaat akadnya sebatas lisan, akan tetapi wakif sangat
berkomitmen dalam menunaikannya, di samping karena wakaf yang sifatnya
ikhtiyāri (sukarela). | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengembangan | en_US |
dc.subject | Wakaf | en_US |
dc.subject | Pemikiran | en_US |
dc.subject | Tokoh | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN WAKAF DI PONDOK MODERN TAZAKKA BATANG (Studi Terhadap Pemikiran KH. Anang Rikza Masyhadi) | en_US |
dc.type | Master Thesis | en_US |