PENDIDIKAN NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM FORUM MAIYAH MOCOPAT SYAFAAT DI TAMANTIRTO KASIHAN BANTUL
Abstract
Keanekaragaman bangsa Indonesia sangat rentan dengan berbagai konflik baik konflik sosial,
politik, ekonomi, budaya, maupun agama. Hal itu sudah sering terjadi baik dalam sekala besar maupun
kecil. Sepertihalnya konflik yang terjadi di Ambon, Mataram, Poso, Sampit, maupun konflik karena
korupsi, kolusi, nepotisme, premanisme, kemiskinan, separatisme maupun perusakan lingkungan
lainya. Keadaan tersebut tentunya membutuhkan penanganan yang serius oleh semua pihak, baik
pemerintah, lembaga lembaga terkait dan masyarakat melalui forum-forum resmi maupun yang lainya.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan
pendekatan analisis kualitatif. Karena mengamati secara alamiah pendidikan nilai-nilai multikultural
yang berlangsung di forum Maiyah Mocopat Syafaat. Dengan menggunakan metode deskriptif
analisis, dengan mengambil subjek utama forum Maiyah Mocopat Syafaat di Tamantirto Kasihan
Bantul. Metode pengumpulan data dilakukan antara lain menggunakan metode observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diseleksi dan dianalisis melalui 1) pengumpulan
data, 2) reduksi data, 3) analisis dan penyajian data, 4) simpulan. Fokus pertanyaan dalam penelitian
ini mengungkap sejarah Maiyah Mocopat Syafaat, implementasi nilai-nilai pendidikan multicultural
dan dampaknya terhadap jamaah.
Hasil penelitian menunjukan bahwa forum Maiyah Mocopat Syafaat bermula dari sebuah
kegiatan kumpul-kumpul ngobrol bareng seputar keadaan dan masalahnya masing-masing untuk dicari
solusinya yang di motori oleh Emha Ainun Najib ( Cak Nun), hingga diminati banyak orang dan
menjadi sebuah rutinitas di beberapa tempat yang diberi nama Maiyah dan Mocopat Syafaat untuk
Maiyah yang ada di Yogyakarta. Dalam forum ini banyak sekali implementasi nilai-nilai kehidupan
luhur yang berkembang seperti halnya nilai-nilai multikultural yang memberikan dampak positih dan
berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari para jamaah khususnya dan masyarakat pada
umumnya.