PENENTUAN BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT DI BALAI BESAR KULIT, KARET DAN PLASTIK YOGYAKARTA
Abstract
Telah dilakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta (BBKKP) untuk menentukan beberapa parameter kualitas air limbah yang terdiri dari kadar Minyak/Lemak, BOD dan COD pada limbah cair industri penyamakan kulit dengan tujuan mengetahui kadar minyak/lemak pada limbah cair industri dan mengetahui angka BOD dan COD pada limbah cair industri penyamakan kulit di Yogyakarta. Penentuan angka BOD dan COD dilakukan dengan menghitung nilai oksigen terlarut selama 0 hari (Do-0) dan oksigen terlarut 5 hari (D0-5). Hasil pengukuran angka BOD pada sampel limbah cair industri penyamakan kulit di Yogyakarta adalah rata- ratanya 341 mg/L untuk sampel kode 78 dan 79 masing-masing adalah 341 mg/L dan 526 mg/L. Sedangkan untuk penentuan angka COD dilakukan dengan menghitung volume FAS (Ferro Ammonium Sulfat) yang digunakan untuk menitrasi sisa K2Cr2O7 yang tersisa setelah proses refluk. Hasil perhitungan angka COD kode sampel 437 dan 477 masing-masing adalah
193,936 mg/L dan 414,335 mg/L. Setelah membandingkan hasil pengukuran dan perhitungan angka BOD dan COD sampel limbah industri penyamakan kulit dengan keputusan Gubernur DIY No. 7.Tahun 2010, menunjukan bahwa angka BOD untuk kode sampel 78 dan 79 telah melewati ambang batas, sedangkan untuk parameter COD menunjukkan kode sampel 437 dan 477 juga telah melewati ambang batas maksimum yang telah ditetapkan, sehingga sampel tidak memenuhi baku mutu tersebut memerlukan pengolahan lebih lanjut.
Collections
- Chemical Analyst [361]