Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Indera Istiadi, Sp.THT
dc.contributor.authorM. Faliq Khubbata, 14711145
dc.date.accessioned2018-08-30T17:21:52Z
dc.date.available2018-08-30T17:21:52Z
dc.date.issued2018-08-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/10276
dc.description.abstractLatar Belakang: Berdasarkan survei mengenai kesehatan indera pendengaran dan penglihatan di tujuh provinsi pada tahun 1994-1996 didapatkan dari seluruh penyakit telinga, hidung, tenggorokan dan mata, penyakit THT (Telinga, Hidung, Tenggorok) sebesar 38%. Benda asing atau corpus alienum adalah benda yang berasal dari luar tubuh maupun dalam yang normalnya tidak terdapat dalam tubuh. Benda asing menyumbang rata-rata 5,3% dari semua kasus THT. Benda asing di telinga bervariasi, baik berupa benda mati ataupun hidup. Benda asing hidung dan tenggorok yang biasa ditemukan seperti kacang-kacangan, biji-bijian dan logam paling sering terjadi pada anak usia < 10 tahun. Sampai saat ini kejadian benda asing merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan utama yang sering dihadapi dokter bagian telinga, hidung dan tenggorok. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran kejadian corpus alienum di RSUD dr. Soedirman Kebumen tahun 2014-2017. Metode: Penelitian ini merupakan desain penelitian cross-sectional yang bersifat survei deskriptif dan melibatkan 103 subjek penelitian yang merupakan pasien penyakit telinga di poli THT RSUD dr. Soedirman Kebumen yang merupakan RS tipe B. Variabel pada penelitian ini diantaranya adalah jenis benda asing, lokasi benda asing, usia dan jenis kelamin. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik univariat berupa distribusi frekuensi. Hasil dan Kesimpulan: Benda asing yang paling banyak ditemukan pada tahun 2014-2017 adalah cotton bud sebanyak 47 pasien (45,63%), mainan anak 11 pasien (10,68%), serangga 8 pasien (7,76%), padi dan pasir masing masing 4 pasien (3,88%), baterai dan duri ikan 3 pasien (2,91%). Lokasi terbanyak benda asing yakni pada telinga sebesar 67,96%. Usia terbanyak kejadian benda asing pada rentang usia 0-10 tahun yakni sebesar 56,31%. Jenis kelamin terbanyak benda asing THT adalah perempuan. Terdapat sembilan kasus rawat inap dengan keseluruhan pasien usia dibawah 10 tahun.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGambaranen_US
dc.subjectbenda asingen_US
dc.subjectcorpus alienumen_US
dc.subjectTHTen_US
dc.titleGAMBARAN KEJADIAN CORPUS ALIENUM TELINGA HIDUNG TENGGOROK DI RSUD DR. SOEDIRMAN KEBUMEN TAHUN 2014-2017en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record