PREPARASI DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EMAS EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia pinnata) DENGAN PROSES BIOSINTESIS RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Biosintesis ramah lingkungan merupakan salah satu metode yang sedang
banyak dikembangkan dalam sintesis nanopartikel emas. Metode tersebut
memanfaatkan senyawa organik tumbuhan sebagai agen pereduksi dan stabilisator.
Daun matoa (Pometia pinnata) merupakan tanaman khas Indonesia yang
mengandung bahan reduktor yaitu senyawa tannin yang dapat dimanfaatkan dalam
sintesis nanopartikel emas. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mempreparasi
dan karakterisasi nanopartikel emas ekstrak daun matoa dengan proses biosintesis
ramah lingkungan. Nanopartikel emas dibuat dengan mencampurkan HAuCl4
dengan ekstrak daun matoa. Karakterisasi yang dilakukan meliputi observasi
perubahan warna secara visual, waktu pembentukan nanopartikel emas
menggunakan spektrofotometer Uv-Vis, ukuran partikel diketahui dengan particle
size analyser (PSA), morfologi nanopartikel emas dapat diketahui dengan
menggunakan TEM sedangkan profil dari nanopartikel emas dapat diketahui
dengan menggunakan fourier transform infrared (FTIR). Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa formula terbaik dari nanopartikel emas ekstrak daun matoa
yaitu formula 10 (Ekstrak 1000 μL : 500 μL HAuCl4) yang terjadi perubahan warna
menjadi merah-muda keunguan dengan panjang gelombang maksimum 534 nm,
ukuran partikel 48,8 nm, nilai PDI 0,28 dan morfologi AuNps yang terbentuk yaitu
segitiga, segienam, dan lingkaran tidak sempurna. Disimpulkan bahwa ekstrak daun
matoa dapat dibentuk menjadi nanopartikel emas dengan proses biosintesis ramah
lingkungan.
Collections
- Pharmacy [1444]