MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA D.I. YOGYAKARTA
Abstract
Rumah Sakit Jiwa merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang didalamnya tidak hanya untuk pengobatan jiwa, melainkan pengobatan lainnya seperti di Rumah Sakit Umum. Pelayanan kesehatan adalah pelayanan dalam kategori paling penting bagi masyarakat, khususnya di D.I Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko kerja dan penyakit akibat kerja dengan menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari Australian Standar/New Zealand Standar 4360 : 2003 dan Australian Standar/New Zealand Standar ISO 31000 : 2009 dengan sedikit modifikasi yang dilakukan untuk mengidentifikasi bahaya, penilaian, dan pengendalian risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penilaiannya menggunakan form HIRADC (Hazard Identification Risk Assesment and Determining Control). Penelitian yang meliputi seluruh aktifitas yang dilakukan di area rumah sakit baik aktifitas pekerja, pasien, dan pengunjung. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan observasi langsung. Lokasi penelitian ini di RSJ Grhasia D.I.Yogyakarta. Identifikasi manajemen risiko kerja dengan pengendalian yang dilakukan di RSJ Grhasia D.I.Yogyakarta terdapat 1859 aktifitas. Dari aktifitas tersebut kategori risiko kerja rendah didapatkan 1347 risiko dengan akumulasi persentase (72,46%), risiko sedang 465 risiko (25,01%), risiko bermakna 26 risiko (1,40%), risiko tinggi 21 risiko (1,13%). Setiap gedung memiliki risiko tinggi dengan jumlah akumulasi persentase yang berbeda. Gedung I tingkat risiko tinggi 19%, gedung II 29%, gedung III 33%, gedung IV 19%. Maka area yang memiliki banyak risiko kerja kategori tinggi terdapat di gedung III dikarenakan masih belum diterapkannya Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan maksimal dan aktifitas yang berada di gedung ini termasuk aktifitas yang cukup berbahaya.
Collections
- Environmental Engineering [1430]