PENGUKURAN DAN PENINGKATAN PERFORMA GUDANG RETAIL DAN MINIMARKET MENGGUNAKAN FRAZELLE MODEL, PEER GROUP BENCHMARKING DAN DATA ENVELOPMENT ANLYSIS (DEA)
Abstract
Persaingan yang ketat dan semakin banyaknya perusahaan retail di daerah Yogyakarta dan jawa tengah membuat para pemangku kebijakan perlu melakukanya peningkatan performa dan efesiensi perusahan tak terkecuali aktivitas warehousing.Warehousing atau pergudangan memilki pernanan yang penting dalam aktivitas supply chain managemnt serta memiliki banyak ativitas don kompleks sehingga diperlukan perhatian khusus. Untuk mengetahui tingkat perfroma suatu gudang diperlukanya variable KPI yang mempresentasikan seluruh aktivitas dalam gudang maka digunakan variable KPI pada model Frazelle mode yaitu receiving, putaway, storage, order picking dan shipping untuk mendapatkan skor kinerja gudang ,analisa dan benchmarking untuk usulan perbaikan yang dimungkinkan. Sedangkan untuk melihat tingkat efisiensi digunakan model DEA untuk menghitung batas efisiensi diukur dari peformansi relative dari beberapa unit berbeda, disusun menggunakan data pengamatan input dan output dan diolah menggunakan software Lingo 11.0. Dengan menggunakan 4 objek penelitian pada empat gudang perusahaan retail yang berada di Yogyakarta dan Jawa tengah dihasilkan nilai perfroma gudang masing-masing yaitu gudang maga swalayan sebesar 32.54, Pamela swalayan sebesar 71.31, minimarket omi sebesar 32.32 dan biru swalayan sebesar 55.34. Sedangkan tingkat efisiensi dihasilkan satu gudang berada pada keadaan tidak efisien yaitu gudang maga swalayan dikarenakan memilki nilai relative dibawah 1 yaitu sebesar 0.8086574. Untuk usulan perbaikan perfoma gudang diberikan secara umum dan khusus bagi setiap gudang yang diteliti dengan mengurangi aktivitas yang tidak perlu dan untuk peningkatan efisiensi untuk gudang maga swalayan diberikan usulan perbaikan target dengan meningkatkan variable outut order picking sebesar 310% dan mereduksi variable input receiving sebesar 21.93% dan storage sebesar 21.05%.