ANALISIS PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK SARUNG TANGAN UNDER ARMOR DENGAN PENDEKATAN METODE SIX SIGMA DAN FMEA (Studi Kasus Di PT Sport Glove Indonesia Jogjakarta)
Abstract
Dalam industri manufaktur tentu pengendalian kualitas produk sangat diperlukan, bukan hanya berguna untuk mencari kesalahan tetapi juga untuk memperbaiki adanya kesalahan. Dalam penelitian ini menggunakan metode six sigma dan FMEA (Failure Methor Effect Analysis). PT Sport Glove Indonesia adalah industri manufaktur yang menggunakan bahan baku kulit dan sintetis dengan produk yang dihasilkan adalah sarung tangan. Produk sarung tangan under armor merupakan jenis produk yang mempunyai tingkat kecacatan tinggi, tools yang digunakan pada penelitian ini yaitu diagram pareto, peta kendali, DPMO dan tingkat sigma, diagram fishbone serta FMEA. Dengan menggunakan metodologi DMAIC, yaitu define (definisi), measure (pengukuran), analyze (analisis), improve (perbaikan) dan control (kontrol). Data yang digunakan adalah data atribut dan data variabel. Untuk data atribut nilai DPMO (defect per million oppurtunity) sebesar 150.775 unit dikonversi tingkat sigma sebesar 2,54 dengan 3 CTQ critical to quality antara lain jahitan meleset, jahitan rusak dan salah tag size. Untuk data variabel ada 6 yaitu panjang ibu jari dengan nilai DPMO 81.165 unit dikonversi nilai sigma 2,89. Panjang jari telunjuk nilai DPMO 130.625 unit dikoneversi nilai sigma 2,62. Panjang jari tengah nilai DPMO 142.102 unit dikonversi nilai sigma 2,57. Panjang jari manis nilai DPMO sebesar 81.526 unit dikonversi nilai sigma 2,89. Panjang kelingking nilai DPMO sebesar 120.369 unit dikonversi nilai sigma 2,67. Lebar telapak tangan nilai DPMO sebesar 37.775 unit dikonversikan ke nilai sigma 3,27. Hasil analisis FMEA diketahui nilai RPN dari CTQ tertinggi. Tahap improve menggunakan metode 5W+1H untuk melakukan rencana tindakan perbaikan.
Collections
- Industrial Engineering [2220]