STUDI TOKSISITAS AIR SAMPAH (LINDI) DI IPAL TPST PIYUNGAN MENGGUNAKAN METODE WHOLE EFLUENT TOXICITY (WET) DENGAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus)
Abstract
TPST Piyungan merupakan tempat pembuangan sampah terbesar yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kapasitas 2,7 juta m3 sampah. Sampah yang ada di TPST Piyungan menghasilkan lindi yang mengandung bahan organik, anorganik, mikroorganisme dan logam berat. Sebelum lindi dibuang ke lingkungan, lindi harus diolah terlebih dahulu agar tidak mencemari lingkungan. Untuk memastikan kualitas lindi maka dilakukan monitoring. Monitoring yang selama ini dilakukan hanya komponen fisik dan kimia saja, sedangkan monitoring secara biologis belum dilakukan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pengujian secara biologis dengan cara menguji tingkat toksisitas pada air lindi. Metode yang digunakan yaitu Whole Effluent Toxicity (WET) yang bertujuan untuk menganalisis toksisitas lindi pada titik influen dan effluen pada pengolahan lindi di IPL TPST Piyungan dengan menggunakan hewan uji yaitu ikan nila (Oreochromis niloticus). Uji toksisitas yang dilakukan adalah toksisitas akut dengan metode static non-renewal selama 24-96 jam. Berdasarkan hasil penelitian, didapat Nilai LC 50 / kematian 50 % populasi ikan nila untuk influen sebesar 0,5492% dengan nilai Toxic Unit acute (TUa) sebesar 182,086 sedangkan untuk efluen sebesar 0,365% dengan nilai Toxic Unit acute (TUa) sebesar 273,98. Lindi IPL TPST Piyungan dikategorikan Very High Acute Tovicity baik influen maupun efluen.
Collections
- Environmental Engineering [1429]