EVALUASI SANITASI LINGKUNGAN DITINJAU DARI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DI KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
View/ Open
Date
2018-08-28Author
Sitti Nur Hajidah Mardhiyah, 14513166
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan urbanisasi di Indonesia yang sangat pesat, menjadikan masyarakat Indonesia lebih memilih untuk tinggal di daerah perkotaan. Hal tersebut menjadi salah satu tantangan untuk memenuhi kebutuhan pengelolaan sanitasi yang baik. Sebagian masyarakat yang bermukim di daerah perkotaan seperti di Kecamatan Depok, telah mempunyai fasilitas sanitasi yang memadai dibandingkan daerah pedesaan. Namun, tidak semua daerah di Kecamatan Depok merasakan fasilitas sanitasi tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kondisi sanitasi yang ada di masyarakat Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta yang ditinjau dari kondisi pengelolaan air limbah terhadap risiko sanitasi lingkungan. Metode yang digunakan adalah metode EHRA (Environment Health Risk Assessment) yang telah dimodifikasi dengan jumlah 60 responden yang akan dibagi pada 3 strata berdasarkan kategori strata dan akan menghasilkan grafik Indeks Risiko Sanitasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, daerah Kecamatan Depok tergolong daerah yang kurang berisiko. Apabila diurutkan dari nilai tertinggi indeks risiko sanitasi adalah Desa Condong Catur dengan nilai IRS 91,93 kemudian Desa Maguwoharjo dengan nilai IRS 91,55 dan Desa Catur Tunggal mempunyai nilai IRS 60,8.
Collections
- Environmental Engineering [1477]