Show simple item record

dc.contributor.authorPrasetyo, Hary
dc.date.accessioned2018-08-28T16:38:40Z
dc.date.available2018-08-28T16:38:40Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/10072
dc.description.abstractProgram Asistensi Agama Islam merupakan program khusus pendampingan mata kuliah Agama Islam yang diberlakukan di beberapa fakultas, terutama Fakultas Teknologi Industri (FTI UII). AAI ini memiliki proses pengelolaan yang berjalan secara konvensional dimana proses pengelolaan informasi terkait AAI masih menggunakan manual. Hal tersebut tentunya membuat proses penyampaian informasi dan monitoring kegiatan menjadi kurang efektif. Untuk meningkatkan kinerja dalam program asistensi tersebut, maka diusulkan sebuah prototype sistem monitoring mentoring yang selanjutnya disebut SIMORING. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem informasi yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi dalam rangkaian kegiatan AAI. Sehingga nantinya dapat menghasilkan sebuah sistem final yang interaktif, efisien serta efektif dalam pengelolaan kegiatan AAI. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem monitoring mentoring ini menggunakan metode prototyping. Tahapan- tahapan pada proses prototyping yang dilakukan yaitu mendengarkan masalah- masalah yang ada pada klien mengenai kegiatan AAI. Apabila daftar permasalahan dari klien sudah terkumpul, maka kemudian pengembang memberikan opsi penyelesaian masalah dari permasalahan yang didapat sebelumnya. Apabila opsi penyelesaian masalah telah disetujui, proses berikutnya yaitu membangun dan memperbaiki prototype menggunakan aplikasi prototyping bernama AXURE sampai dengan kebutuhan klien terpenuhi. Hal yang terakhir apabila prototype sudah dirancang dan diperbaiki, maka kemudian dilakukan pengujian kepada klien. Proses pengujian tersebut dilakukan kepada Tim BKP AAI, Mahasiswa AAI FTI, Asisten AAI FTI, Dosen Pembimbing AAI FTI. Hasil akhir dari proses prototyping tersebut yaitu terbentuknya sebuah tampilan interface dari masing-masing halaman hak akses milik klien, serta alur proses yang dilakukan oleh masing-masing klien. Jadi kesimpulan mengapa metode prototyping ini dipilih, karena metode ini cukup efektif dalam mendapatkan kebutuhan dan alur proses yang lengkap yang disetujui oleh klien maupun pengembang. Hal itu dikarenakan, proses komunikasi dan keikutsertaan antara klien dan pengembang dapat berjalan dengan baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAsistensi Agama Islam,en_US
dc.subjectSIMORING,en_US
dc.subjectPrototyping,en_US
dc.subjectSistem Informasien_US
dc.titlePrototyping untuk Analisis Kebutuhan dan Perancangan Sistem Monitoring Mentoring (Studi Kasus: Program Asistensi Agama Islam Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record