PERAN DAY CARE BAITI JANNATI DALAM MENSTIMULASI PERKEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI The Role of Day Care Baiti Jannati in Stimulating The Social-Emotional Development of Childern in Early Childhood Education

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa tahun-tahun pertama merupakan hal yang tidak bisa disepelekan dalam kehidupan.Banyak hal yang harus menjadi perhatian bagi orang tua maupun pengasuh anak (guru). Dalam hal ini terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan sosialnya emosional berpengaruh pada pembentuk karakteristik yang akan terus berkembang menjadi suatu kepribadian terhadap diri anak. Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui bagaimana peranan yang diberikan oleh tempat penitipan anak khususnya pada masalah sosial-emosional yang nantinya akan berpengaruh pada kehidupan anak sehari-hari, serta faktor penghambat apa yang menjadi pemicu utama dalam mengasuh anak pada pendidikan anak usia dini khususnya masalah perkembangan sosial-emosional anak.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi kasus. Peneliti melihat ada yang menarik dari proses pembelajaran yang dilakukan guru-guru di day care Baiti Janti untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan sosial-emosional anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, pendekatan ini dapat dilakukan dengan menggunakan desain kualitatif.Sampel dalam penelitian ini adalah guru-guru day care Baiti Jannati yang berjumlah 5 orang informan.Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode, observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peneliti menemukan pertumbuhan dan perkembangan sosial-emosioanal anak di day care Baiti Jannati bahwa peran guru untuk mengoptimalkan pertumbuhan perkembangan anak melalui bermain sambil belajar dan belajar sambil bermain dengan hasil yang didapatkan mampu mengembangkan empati dan kepedulian, memecahkan masalah, memberikan motivasi, memberikan nasihat, membiarkan anak bermain dan berbaur dengan teman-temannya. Serta ada hal-hal yang menjadi penghambat dan solusi dalam memecahkan sebuah masalah dalam perkembangan sosial-emosional anak yaitu, memberikan reward untuk anak yang berperilaku baik dan panismen untuk hukuman bagi anak jika melakukan kesalahan, menjalin interaksi antara guru dan orang tua, dan menggunakan buku penghubung sebagai media informasi aktivitas anak di rumah.