EFEKTIVITAS BIODEGRADASI SAMPAH SAYURAN DENGAN PENAMBAHAN BIOAKTIVATOR KOTORAN SAPI
Abstract
Hingga saat ini, sampah sayur belum mendapatkan penanganan yang baik. Alternatif penanganan sampah sayur yang bisa dilakukan adalah biodegradasi, baik aerobik maupun anaerobik. Biodegradasi anaerobik umumnya ditambahkan bioaktivator berupa kotoran sapi untuk mempercepat proses biodegradasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kotoran sapi terhadap laju biodegradasi sampah sayur dengan menggunakan 2 buah reaktor yang terbuat dari material HDPE berukuran 25 Liter. Masing-masing reaktor berisi 2 kg sampah sayur dan 2 Liter air dan reaktor 2 ditambahkan 2 kg kotoran sapi. Hasil pengujian Kadar TOC pada hari ke 25 reaktor adalah 69,5 mg/L dan 65,1 mg/L masing-masing pada reaktor 1 dan reaktor 2. Dengan penambahan kotoran sapi pada proses dgradasi sampah sayur menghasilkan proses yang lebih cepat. Hal ini di tunjukkan oleh angka COD pada reaktor 2 yang lebih tinggi dibandingkan reaktor 1 serta adanya TS dan VS pada reaktor 2 yang juga lebih besar yaitu 4-13 % dan 9 18 % masing-masing reaktor 1 dan reaktor 2. Adapun VS pada reaktor 1, 71 % - 51 % dan reaktor 2, 53 – 71 %.
Collections
- Environmental Engineering [1430]