Upaya Pemanfaatan E-sport Sebagai Diplomasi Publik Indonesia 2019-2022
Abstract
Munculnya E-Sport pertama kali adalah dengan diadakannya kompetisi game pada
tahun 1972. E-Sport mulai ada dan menjadi semakin populer di Indonesia ketika
Liga Game. E-Sport saat ini berkembang pesat di Indonesia berkat sejumlah tim
lokal yang telah meraih kesuksesan di kompetisi E-Sport internasional. Maka wajar
jika E-Sport berkembang dengan memanfaatkan teknologi dan informasi untuk
mendorong diplomasi publik Indonesia. Pemerintah telah berinvestasi dalam
pengembangannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan
berkontribusi pada pembangunan ekonomi negara. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan teori Public Diplomacy oleh Mark Leonard. Dalam pelaksanaan
diplomasi publik, terdapat beberapa strategi yang diuraikan oleh Mark dengan
fokus pada tiga dimensi utama, yaitu manajemen berita, komunikasi strategis, dan
pembangunan hubungan. Argumen penulis bahwa, Industri Game mengalami
dinamika yang luar biasa dengan adanya perkembangan teknologi. Namun,
pergeseran paling mencolok adalah ketika game online dijadikan sebagai alat
diplomasi publik oleh beberapa negara. Penggunaan game online sebagai instrumen
diplomasi publik menjadi peluang yang sangat menguntungkan jika dapat
dimanfaatkan dengan efektif oleh setiap negara. Adapun hasil penelitian
menunjukkan bahwa, Perkembangan Esport di Indonesia berlangsung naik turun
hingga pada 2018, akan tetapi saat ini, Esport telah berkembang cukup pesat di
Indonesia melalui dimensi diplomasi publik, Manajemen berita melalui website
pemerintah dan artikel berita. Kerjasama pemerintah dan pendanaan untuk
mendukung Esport sebagai komunikasi strategis. Dan beberapa perusahaan di
Indonesia yang menjadi sponsor utama E-Sport sebagai pembangunan hubungan.
Collections
- International Relations [596]