Studi Sensitivitas Pada Aptasensor Untuk Deteksi Enforloksasin
Abstract
Latar belakang: Enrofloksasin merupakan antibiotik yang banyak digunakan pada hewan ternak yang memungkinkan adanya potensi efek toksik akibat adanya residu enrofloksasin pada tubuh manusia. Metode deteksi dengan nanopartikel emas (AuNPs) yang dimodifikasi dengan aptamer dapat digunakan untuk mendeteksi antibiotik enrofloksasin dengan proses mudah, cepat, sensitif, spesifik dan biaya rendah.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode deteksi enrofloksasin yang valid, sensitif, dan praktis dengan menggunakan nanopartikel emas yang dikombinasikan dengan aptamer enrofloksasin.
Metode: Sintesis nanopartikel emas (AuNPs) dilakukan dengan teknik Turkevich kemudian dilanjutkan konstruksi dan modifikasi AuNPs dengan aptamer pada rasio (1:1, 3:1, 6:1). Karakterisasi dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang maksimal, ukuran partikel, dan gugus fungsional. Analisis sensitivitas metode dilakukan pada antibiotik enrofloksasin dengan melihat nilai LoD, LoQ dan presisi. Hasil: Hasil modifikasi dari AuNPsa-aptamer enrofloksasin 25 nM paling optimal berada pada rasio (3:1) memiliki panjang gelombang maksimal berada pada 522 nm.. Hasil modifikasi AuNPs-aptamer enrofloksasin memiliki nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9913, LoD sebesar 35,686 nM, LoQ sebesar 118,954 nM, dan nilai RSD sebesar 0.093%: 2,012%; dan 1,938%,
Collections
- Pharmacy [1481]