Analisis Overall Labor Effectiveness pada Kelompok Kerja Machine Bridge dimasa New Normal dengan Pendekatan Theory of Constraints (Studi Kasus di Departemen Woodworking PT. Yamaha Indonesia)
Abstract
PT. Yamaha Indonesia adalah salah satu perusahaan industri dibidang manufaktur yang memproduksi alat musik piano. Saat ini perusahaan sedang menerapkan protokol kesehatan akibat dari adanya penyebaran virus baru bernama Covid-19. Setelah memasuki masa new normal, perusahaan harus beradaptasi sehingga harus dilakukan perombakan pada lantai produksi yang menyebabkan adanya perubahan sistem shift. Selama penjalanan sistem tersebut pada kelonpok kerja machine bridge diketahui terjadi penurunan output dibandingkan bulan-bulan sebelumnya saat kedaan normal, hal ini menurut ketua kelompok sering disebabkan oleh kinerja operator yang belum maksimal. Penelitian ini akan dilakukan pada kelompok kerja Machine Bridge untuk mengukur kinerja operator selama menerapkan sistem shift yang baru dengan menggunakan metode Overall Labor Effectiveness (OLE) dan analisis perbaikan dengan pendekatan Theory of Constraints (TOC). Hasil dari penelitian ini yaitu diperoleh nilai OLE kelompok Machine Bridge adalah 58% yang mana belum memenuhi standar dunia sehingga dikatakan proses produksi kelompok kersebut belum efektif. Dengan pendekatan TOC diketahui terdapat kendala yang dialami yaitu kondisi operator yang masih memerlukan adaptasi terhadap sistem yang baru sehingga banyak mengalami kehilangan jam kerja serta kurangnya operator yang multiskill sehingga kesulitan untuk mencapai target harian produksi. Untuk itu diberikan usulan perbaikan yaitu dengan membuat pedoman kerja baru yang berfokus pada aktivtas produksi selama pandemi, dilakukan pelatihan untuk operator baru dan lama, serta dilakukan analisis penjadwalan pada kelompok kerja yang sering mengalami bottle neck.
Kata Kunci : Pengukuran kinerja, OLE, TOC.
Collections
- Industrial Engineering [2321]