Efek Ovisida Ekstrak Etanol Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap Mortalitas Telur Aedes aegypti
Abstract
LATAR BELAKANG : Kasus Demam Berdarah Dengue masih cukup tinggi di Indonesia. Karena hal tersebut, diperlukan upaya preventif yang tepat. Upaya preventif yang sudah dilakukan saat ini ialah menggunakan Insektisida Kimiawi. Dikarenakan tingginya penggunaan Insektisida Kimiawi, didapatkan laporan bahwa adanya dampak kerusakan lingkungan di sejumlah daerah di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian vektor menggunakan ovisida alami. Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) memiliki kandungan senyawa yang bersifat ovisida.
TUJUAN : Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek toksik ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) terhadap telur Aedes aegypti
METODE : Eksperimental murni dengan post-only with control design, Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 telur Aedes aegypti yang memenuhi kriteria inklusi. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok penelitian, 1 kelompok negatif dan 3 kelompok perlakuan dengan variasi konsektrasi ekstrak 0,003125 %, 0,00625 % dan 0,0125 %. Efek ovisida diamati setelah 7 hari perlakuan. Setiap kelompok dilakukan pengulangan sebanyak 6 kali. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji probit.
HASIL : Hasil penelitian ini menunjukka persentase mortalitas telur pada konsentrasi 0,003125 %, 0,00625 % dan 0,0125 % berturut-turut adalah 37,67%,
65,67%, 91%. LC50 0,005% dan LC90 0,010%.
KESIMPULAN : Ekstrak etanol rimpang kunyit (Curcuma domestica Val) mempunyai aktifitas ovisida terhadap telur Aedes aegypti.
Collections
- Medical Education [2286]