Validasi Metode Penentuan Kadar Metanol dan Etanol dalam Minuman Beralkohol Menggunakan Gas Chromatography di Pusat Laboratorium Forensik Jakarta
Abstract
Telah dilakukan validasi metode pemeriksaan minuman beralkohol dalam menentukan kandungan metanol dan etanol menggunakan instrumentasi Gas Chromatography. Tujuan dari validasi metode ini untuk menentukan kadar metanol dan etanol dalam sampel minuman keras oplosan dengan parameter validasi diantaranya uji kesesuaian sistem, linearitas, akurasi, presisi, LOD, LOQ, dan ketidakpastian dari hasil pengukuran. Analisis ini dilakukan menggunakan kolom Innowax dengan hasil optimasi instrumen yaitu suhu injektor 200 ºC, suhu detektor FID 250 ºC, suhu oven awal 50 ºC ditahan 2 menit pada suhu tersebut, ditingkatkan secara bertahap dengan kenaikan sebesar 10 mL/menit sampai 200 ºC. Constant flow 1 mL/menit, H2 flow 40 mL/menit, air flow 400 mL/menit, split rasio (50:1). Berdasarkan hasil pengujian diperoleh kadar metanol dan etanol sebesar 4,2954% dan 13,7716%. Hasil validasi metode dengan uji kesesuaian sistem pada efisiensi kolom yaitu >2000, presisi instrumen diperoleh ≤2% dan nilai resolusi sebesar ≥1,5, sedangkan hasil parameter uji lainnya yang telah memenuhi syarat keberterimaan validasi metode pada metanol dan etanol diperoleh nilai linearitas sebesar 1 dan 0,9999, akurasi sebesar 102,20% dan 98,75%, presisi sebesar 1,0136% dan 0,2445%, LOD dan LOQ sebesar 0,0039% dan 0,0130%, serta ketidakpastian pengukuran sebesar 4,2954 ± 0,1532% dan 13,7716 ± 1,5502%.
Collections
- Chemical Analyst [361]