PENGARUH TERAPI KELOMPOK PENDUKUNG TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PASIEN HIV/AIDS
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kelompok pendukung terhadap kesejahteraan subjektif pada pasien HIV/AIDS. Terapi menggunakan desain pretes-pascates kelompok kontrol dan eksperimen, dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan selama kurang lebih 1 minggu. Subjek penelitian merupakan pasien dengan HIV/AIDS. Kelompok eksperimen (n=3) adalah kelompok yang menerima intervensi berupa terapi kelompok pendukung, sedangkan kelompok kontrol (n=3) sebagai kelompok waiting list. Penelitian ini menggunakan 2 buah skala untuk mengukur kesejahteraan subjektif, diantaranya adalah Satisfaction With Life Scale (SWLS) untuk mengukur aspek kognitif dan Positive And Negative Affect Scale (PANAS) untuk mengukur aspek afeksi. Skala kepuasan hidup (SWLS) memiliki koefisien reliabilitas Cronbach’s α = 0,859 (N = 5 aitem). Skala afeksi, yakni PANAS, Positive Affect memiliki koefisien reliabilitas Cronbach’s α = 0,851 (N = 10 aitem) dan Negative Affect memiliki koefisien reliabilitas Cronbach’s α = 0,886 (N = 10 aitem). Hasil menunjukkan bahwa terapi kelompok pendukung dapat meningkatkan kesejahteraan subjektif pasien HIV/AIDS.
Collections
- Psychology [2270]