Evaluasi Penggunaan Antiemetik pada Kemoterapi Kanker Ovarium di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Periode Juni-Agustus 2006
Abstract
Kanker ovarium menduduki urutan kelima kanker non-kutaneous paling
umum ditemukan pada wanita. Tata laksana terapi untuk kanker ovarium pada
stadium lanjut menggunakan kemoterapi, yang mana salah satu efek sampingnya
adalah mual dan muntah. Pengatasan mual dan muntah ini menggunakan
antiemetik yang diberikan sebelum kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan evaluasi tingkat efektivitas antiemetik yang dipakai oleh pasien kanker
ovarium di instalasi rawat inap bagian kebidanan dan kandungan RSUP Dr.
Sardjito Yogyakarta periode Juni-Agustus 2006. Penelitian ini menggunakan
rancangan deskriptif evaluasi non analitik dengan pengumpulan data secara
prospektif dan pengambilan sampel secara purposive random sampling. Data
didapatkan dari hasil wawancara dengan pasien, tenaga medis terkait serta dari
rekam medik. Hasil yang di dapatkan bahwa antiemetik yang digunakan belum
efektif yang ditandai dengan 11 pasien (78,57%) masih mengalami mual muntah
setelah pemberian antiemetik dan 3 pasien (21,43%) sudah tidak mengalami mual
dan muntah lagi. Evaluasi kesesuaian antiemetik yang diberikan dengan SPM
terdapat 3 kasus (21,43%) antiemetik yang diberikan kepada pasien tidak sesuai
dengan SPM, dan 11 kasus (78,57%) sudah sesuai dengan SPM yang diterapkan.
Collections
- Pharmacy [1481]