Prarancangan Pabrik Formaldehid dari Metanol dan Udara dengan Proses Formox Kapasitas 50.000 Ton / Tahun
Abstract
Formaldehid banyak digunakan dalam industri kimia, baik secara langsung
(penghambat korosi, electroplating, bahan pengawet, desinfektan, industri fotografi dan
kosmetik) maupun sebagai bahan intermediet untuk sintesis bahan kimia lain, dan
terutama untuk pembuatan resin (urea, melamin, phenol).
Pembuatan formaldehid proses formox merupakan reaksi oksidasi metanol pada
fase gas dengan adanya katalis iron molybdenum oxide dalam reaktor fixed bed multi
tube, pada suhu operasi 300-400°C dan tekanan ± 1,2 atm. Pada suhu ini juga terjadi
reaksi samping menghasilkan asam formiat yang selanjutnya akan terurai menjadi gas
CO dan H20. Tahapan proses meliputi penyiapan bahan baku metanol dan udara,
pembentukan formaldehid dalam reaktor, dan pemumian produk. Pemumian produk
dilakukan melalui absorber dan ion exchanger. Perancangan pabrik formaldehid dengan
kapasitas 50.000 ton/tahun ini membutuhkan bahan baku metanol sebanyak 594.000
ton/tahun. dan udara sebanyak 10.400 ton/tahun, steam sebanyak 360.000 ton/tahun dan
listrik sebesar 409 kW.
Pabrik direncanakan didirikan dikawasan industri Bontang, dengan luas tanah
50.000 m2. Pabrik direncanakan beroperasi seiama 24 jam sehari dan 330 hari dalam 1
tahun, kecuali pada saat penjadwalan turn around pemeliharaan pabrik. Tenaga kerja
yang diperlukan adalah 175 orang. Modal tetap sebesar $6.003.492+Rn 83.774.458.594,
modal kerja sebesar Rp 114.295.189.154. Dari hasil analisis ekonomi diperoleh, ROI
sebelum dan sesudah pajak masing-masing sebesar 38,50% dan 19,25%, POT sebelum
dan sesudah "a'ak seiama masing-masing 2,06 tahun dan 3,42 tahun, BEP 44,54%, dan
SDP 26,18%,'Vedangkan DCF sebesar 33,81%). Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi
ekonomi, maka disimpulkan bahwa pabrik ini cukup layak untuk dikaji lebih lanjut dan
menarik untuk didirikan.
Collections
- Chemical Engineering [1171]