Hubungan antara Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Konsumtif Fashion pada Remaja Putri SMA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan antara
kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif fashion pada remaja putri SMA.
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang
negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku konsumtif fashion pada remaja
putri SMA. Semakin tingi kecerdasan emosi, maka semakin rendah perilaku
konsumtif. Sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi, maka semakin tinggi
perilaku konsumtifnya. Responden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
siswi putri SMA berjumlah 85 subyek (N = 85; SMAN 3 Yogyakarta = 45 subyek;
SMAN 9 Yogyakarta = 40 subyek) dengan rentang usia 14 - 17 tahun.
Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode skala psikologi.
Adapun skala yang digunakan adalah skala Kecerdasan Emosi yang berjumlah 40
aitem yang mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Stein dan Book (2002)
dan skala Perilaku Konsumtif Fashion yang berjumlah 38 aitem yang mengacu
pada teori yang dikemukakan oleh Dahlan (Ghifari, 2003) dan Lamarto (1995).
Reliabilitas Skala Kecerdasan Emosi : 0.8944 dan reliabilitas skala Perilaku
Konsumtif : 0.9212
Data yang digunakan dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi
product moment dari Spearman. Hasil analisis menunjukkan nilai r = 0.020
(p<0.05) yang artinya terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan
perilaku konsumtif fashion pada remaja putri SMA. Jadi hipotesis diterima.
Collections
- Psychology [2270]