Hubungan antara Penerimaan Diri dengan Kecemasan Psikologis dalam Menghadapi Masa Pensiun pada Pegawai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ada hubungan negatif antara
penerimaan diri dengan kecemasan psikologis dalam menghadapi masa pensiun.
Dugaan avval yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif
antara peneimaan diri dengan kecemasan psikologis dalam menghadapi masa
pensiun pada pegawai Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta
Semakin tinggi penerimaan din, semakin rendah kecemasan. Sebaliknya semakin
rendah penerimaan diri, semakin tinggi kecemasan.
Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai yang berumur 50-55 tahun
yang akan memasuki masa pensiun dan terdaftar sebagai pegawai negri sipil
Teknik pengambilan subjek yang digunakan adalah dengan mengacu pada masa
persiapan pensiun (MPP). Adapun skala yang digunakan adalah hasil modifikasi
skala penerimaan din dan San (2002) yang digunakan 40 aitem, mengacu pada
aspek yang dikemukakan oleh Sheerer (Cronbach, 1963) dan skala kecemasan
dan Wulandan (2001) mengacu pada aspek yang dikemukakan oleh Brill dan
Hayes (1981).
Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan
fasihtas program SPSS vers, 10.00 untuk meguji apakah terdapat hubungan antara
penerimaan dm dengan kecemasan psikologis dalam menghadapi pensiun
Korelasi product moment dari Spearman menunjukkan korelasi sebesar r=-0 399
yang artmya adalah hubungan negatif yang sangat signifikan antara penerimaan
dm dengan kecemasan psikologis dalam menghadapi masa pensiun Jadi hipotesis
penelitian diterima.
Collections
- Psychology [2270]