Perancangan Ulang User Experience Pada Aplikasi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini dengan Metode Design Thinking

Abstract

Fase usia dini pada anak usia dini merupakan fase dalam pertumbuhan dan perkembangan yang pesat, khususnya pola tumbuh kembang, kecerdasan, sosial emosional, dan bahasa atau bisa juga disebut dengan masa golden age. Perkembangan anak saat ini, dapat dibantu dengan teknologi. Salah satunya penggunaan gadget pada anak usia dini yang sudah familiar, dapat dimanfaatkan pada aplikasi pembelajaran untuk mereka belajar. Namun, anak usia dini merupakan pengguna baru dalam penggunaan aplikasi yang perlu dipertimbangkan pada desain, karena kemampuan kognitif mereka yang terbatas, keterampilan motorik yang buruk, perkembangan individu, dan kurangnya pengalaman sebelumnya. Oleh karena itu, dalam perancangannya, disesuaikan dalam kebutuhan pada anak usia dini dengan melakukan survey aplikasi pembelajaran yang sudah ada secara langsung pada lokasi yang ditargetkan. Sehingga hasil desain yang dirancang layak dan sesuai untuk pembelajaran anak usia dini pada aplikasi. User Experience merupakan elemen utama dalam merancang suatu aplikasi hingga merancang User Interface pada tampilan. Menggunakan metode Design Thinking dalam merancang UI/UX pada aplikasi pembelajaran terdapat 5 tahapan yakni, empathize, define, ideate, prototype, dan test. Pengujian terhadap rancangan aplikasi ini adalah Usability Testing menggunakan tools Maze.co dengan hasil masuk dalam kategori Tinggi, yaitu rata-rata nilai pengujian 94.