Show simple item record

dc.contributor.authorZahra S, Aniza
dc.contributor.authorYessica F, Clarissa
dc.date.accessioned2024-03-13T06:53:39Z
dc.date.available2024-03-13T06:53:39Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48242
dc.description.abstractPerkembangan industri di Indonesia pada saat ini mengalami peningkatan di segala bidang, terutama industri kimia. Salah satu bahan kimia yang sangat dibutuhkan di industri kimia adalah paraxylene. Paraxylene merupakan suatu senyawa yang digolongkan ke dalam hidrokarbon aromatic Paraxylene dapat diolah menjadi berbagai macam produk akhir seperti pembuatan purified terephtalic acid (PTA) dan dimethyl terephthalate (DMT). Pabrik direncanakan didirikan pada tahun 2028 di Serang, Banten dengan kapasitas sebesar 350.000 ton/tahun. Pabrik bekerja secara kontinyu selama 24 jam dalam sehari dan 330 hari selama setahun dan satu bulan shut down untuk perbaikan dan perawatan pabrik. Jumlah karyawan yang diperkerjakan di pabrik ini sebanyak 114 orang. Pembuatan Paraxylene menggunakan bahan baku berupa Toluene dengan kemurnian 99% berat dan bahan pembantu Hidrogen dengan katalisator Silica – Alumina. Proses pembentukan Paraxylene di lakukan di dalam reaktor Fixed Bed Multitube pada suhu 450 ͦC dan tekanan 15,5 atm dengan kondisi non-isothermal non-adiabatic. Kemurnian Paraxylene yang dihasilkan sebesar 99%. Dalam menunjang proses produksi, diperlukan air untuk proses utilitas dan Listrik yang disedikan oleh PLN, serta generator sebagai cadangan. Parameter berdasarkan kelayakan pendirian pabrik menggunakan analisis ekonomi Keuntungan pabrik sebelum pajak sebesar Rp. 5.374.116.660.262,62 dan keuntungan pabrik setelah pajak sebesar Rp. 4.299.293.328.210,09. Analisa kelayakan dapat dilihat dari nilai Return On Investment (ROI) sebelum pajak (ROIb) sebesar 42,2% dan setelah pajak (ROIa) 33,8% , Pay Out Time (POT) sebelum pajak (POTb) sebesar 1,91 tahundan setelah pajak (POTb) 2,28 Tahun , Discounted Cash Flow Rate (DCFR) sebesar 19,19 % Break Even Point (BEP) sebesar 41,63 % , dan Shut down point (SDP) sebesar 22,20 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik paraxylene ini layak untuk didirikan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectHidrogenen_US
dc.subjectKatalisator Silica Aluminaen_US
dc.subjectParaxyleneen_US
dc.subjectReaktor Fixed Bed Multitubeen_US
dc.subjectTolueneen_US
dc.titlePrarancangan Pabrik Paraxylene dari Toluene dengan Kapasitas 350.000 TON/Tahunen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19521122
dc.Identifier.NIM19521111


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record