Show simple item record

dc.contributor.authorPutra, Refo Tri
dc.date.accessioned2024-03-13T02:30:01Z
dc.date.available2024-03-13T02:30:01Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.uridspace.uii.ac.id/123456789/48187
dc.description.abstractPeternakan merupakan sektor perekonomian Indonesia yang memberikan kontribusi besar pada perekonomian Indonesia. Peternakan kelinci memiliki peluang bisnis yang cukup besar. Namun dalam pengelolaan peternakan kelinci tersebut, masih terdapat beberapa kendala pencatatan tanggal lahir hewan, pencatatan keterangan hewan setiap individunya, masih menggunakan sistem manual. Selain itu, informasi tentang penyakit kelinci dan berita kelinci adalah salah satu hal terpenting yang harus diketahui oleh setiap kolektor kelinci agar tidak ketinggalan berita kelinci. Saat ini fasilitas tersebut jarang ditemui di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi saat ini, menawarkan inovasi inovasi pada sektor peternakan. Digitalisasi peternakan adalah sebuah model peternakan dengan dengan mengubah dokumen dan arsip ke format digital. Maka teknologi informasi yang akan diterapkan pada peternakan kelinci, harus mencapai tujuan tersebut. Sistem Informasi Manajemen (SIM), dapat mengolah data dan memprosesnya menjadi sebuah informasi untuk untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen, dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi. SIM sudah mengalami perkembangan dari yang sebelumnya pengolahan data hanya pada komputer sampai pada perangkat lain seperti handphone/smartphone. Kepemilikan perangkat smartphone di Indonesia melebihi perangkat komputer, sedangkan untuk sistem operasi pada smartphone yang memiliki pangsa pasar paling besar di Indonesia adalah android. Maka SIM yang dikembangkan dapat diterapkan pada smartphone. Maka permasalahan yang dirumuskan pada penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem informasi manajemen yang dapat mendukung proses pendataan kelinci, pendataan perawatan kelinci, pendataan kawinkan kelinci, dan pembukuan keuangan berbasis mobile. Metode yang dipilih dalam pengembangan sistem ini adalah waterfall. Untuk menguji sistem yang telah dikembangkan dilakukan functional testing dan juga usability testing. Pada tahap functional testing mayoritas fungsionalitas sistem berhasil dieksekusi. Pada tahap usability testing, pengujian dilakukan dengan menggunakan System Usability Scale (SUS). Skor SUS yang didapat dari sistem yang dikembangkan adalah 72,5. Sistem yang dikembangkan sudah acceptable, dan sudah ok. Sistem sudah berhasil memenuhi kebutuhan peternak kelinci dan mudah untuk digunakan. Hal tersebut berdasarkan analisis skor SUS yang diperoleh.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectaplikasi mobileen_US
dc.subjectpeternakanen_US
dc.titleSistem Informasi Manajemen Peternakan Kelinci Berbasis Mobileen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM19523184


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record