Sistem Pendeteksi Bencana Kebakaran Berbasis Internet of Things (Iot)
Abstract
Peristiwa kebakaran bisa terjadi di mana saja mulai dari perumahan, kantor, jalan raya,
pusat perbelanjaan, hutan, laut, jalan raya, kebun maupun persawahan. Kebakaran dapat
menimbulkan kerugian yang sangat besar baik bagi pihak yang mengalami musibah
maupun orang lain yang berada di sekitarnya. Kerugian ini dapat berupa kerusakan
bangunan, terganggunya kegiatan usaha, rusaknya fasilitas umumbahkan sampai
menimbulkan korban jiwa. Kebakaran bisa terjadi kapan saja dan banyak sekaliyang menjadi
faktor penyebab dari kebakaran tersebut diantaranya korsleting listrik, penggunaan daya yang
berlebihan karena lupa mematikan lampu, lupa mematikan kompor, kebocoran tabung gas,
putung rokok, petasan, dan lain-lain.Proyek akhir ini direncanakan untuk membuat sebuah
prototype sistem pendeteksi dini kebakaran yang menggunakan beberapa sensor antara lain
pendeteksi api yaitu flame sensor, pendeteksi asap dengan sensor MQ-2 serta pendeteksi suhu
dengan sensor DHT-11. Pada sistem pendeteksi kebakaran ini juga dilakukan beberapa
pengembangan yaitu dengan menambahkan tindakan- tindakan penanganan awal untuk
mengurangi bahaya yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran yaitu mengaktifkan buzzer
sebagai peringatan bahaya kebakaran. Dan yang juga mengaktifkan LED sebagai indikator
tindakan pemadaman api saat terjadi kebakaran.Data berupa perubahan kadar asap, apidan suhu
pada gedung yang dibaca oleh ketiga sensor tersebut akan ditampilkan secara real-time ke
smartphone menggunakan aplikasi Blynk dengan menggunakan modul komunikasi berupa
ESP32 sehingga keadaan gedung dapat selalu dipantau. Dalam segi teknis, spesifikasi sensor
MQ-2 bisa mendeteksi keberedaan sumber gasketika lebih dekat dengan sensor. Untuk sensor
api mampu mendeteksi api yang sangat baik ketika berada pada jarak maksimum 100 cm
sedangkan sensor DHT11 dapat mendeteksi dua indikator secara bersamaan yaitu kelembaban
dan suhu. Pembacaan sensor api maksimal sejauh 250 cm, sedangkan untuk sensor asap kadar
ppm jika melebihi 1500 maka sudah dianggap kebakaran. Untuk suhu jika nilai temperature
berada diatas 45oC maka juga sudah dianggap kebakaran. Tampilan notifikasi pada Blynk
berfungsi dengan baik sesuai dengan kondisi alat.
Collections
- Electric Engineering [787]